Friday, January 27, 2012

    Penyusunan RKAKL Satker

    Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) merupakan dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu Kementerian Negara/Lembaga dan sebagai penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah dan Rencana Kerja Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya.

    RKA KL adalah salah satu dokumen Planning tersebut. Di dalamnya termuat apa yang tahun depan akan dilakukan di tahun depan dan pagu anggarannya. Dokumen ini penting karena setiap yang dilakukan pemerintah harus ada dokumen dan anggarannya. Pengeluaran yang tidak ada anggarannya tidak akan bisa masuk dalam Mata Anggaran Kegiatan (MAK), kecuali kalau dipaksakan (hehe)…



    RKA-KL terdiri dari program, kegiatan, sub kegiatan, rincian kegiatan dan kode mata anggaran kegiatan (MAK) yang diatur tersendiri dalam PMK No.91 tahun 2007 tentang Bagan Akun Standar (BAS). Sejauh ini telah ada program dari Departemen Keuangan berkaitan dengan RKA-KL yaitu Aplikasi RKA-KL. Untuk pengolahannya, kita perlu memasukkan database dulu dari RKA-KL yang sudah disetujui. Kita juga harus bisa merencanakan kegiatan apa saja yang mendukung suatu belanja, karena bila ada belanja yang tidak ada dalam perencanaan anggaran (dalam hal ini adalah RKA-KL), maka belanja tersebut tidak dapat diganti. Di sini diperlukan kreatifitas PPK dan bendahara untuk mengadakan suatu kegiatan demi kepentingan kantor (BUKAN kepentingan diri atau kelompoknya sendiri).

    Untuk penyusunan RKA-KL, Menteri Keuangan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan No.1 tahun 2009 tentang Standar Biaya Umum tahun 2010. SBU ini berisi berapa belanja maksimal dari suatu MAK. SBU ini juga memberi penjelasan lebih lanjut tentang kegiatan apa saja yang dapat dikeluarkan dari suatu MAK tertentu.

    Penyusunan RKA-KL mengacu pada RKA-KL tahun sebelumnya dan ditambah dengan kegiatan-kegiatan yang masih kurang. Atau kegiatan yang telah ada juga bisa dihilangkan. Semua berawal dari sebuah perencanaan. Kata pepatah, if u plan to fail, u’ll fail. Kita berupaya untuk terus belajar demi membuat sebuah perencanaan keuangan yang reliable dan dapat diandalkan.

    0 komentar:

    Post a Comment